China (ANTARA) – Qiji Energy milik CATL meluncurkan rute tukar baterai terpanjang untuk truk berat di China dengan panjang 1.250 km yang membentang di ruas Sichuan–Chongqing–Hubei pada Jalan Tol Shanghai–Chengdu, China.
Qiji Energy merupakan anak perusahaan CATL yang berfokus pada solusi tukar baterai untuk truk berat.
Laman Carscoops, Selasa (23/12) melaporkan, perusahaan tersebut menyatakan bahwa stasiun tukar baterainya kompatibel dengan lebih dari 95 persen model truk berat arus utama, sehingga kendaraan dari berbagai merek dapat melakukan penggantian baterai dalam waktu sekitar lima menit.
Setiap modul baterai memiliki kapasitas 171 kWh. Dalam satu kali pemasangan, dapat dirakit satu hingga tiga modul baterai, sehingga pengguna bisa memilih jumlah baterai sesuai kebutuhan.
Pengguna juga dapat melakukan reservasi dan mengoptimalkan rute tukar baterai melalui platform cloud Qiji.
Menurut CATL, melalui model tukar baterai ini, setiap truk dapat menghemat biaya operasional tahunan sebesar 30.000 hingga 60.000 yuan (sekitar Rp71,4 juta – Rp142,8 juta), sekaligus menurunkan emisi karbon.
Sebagai perbandingan, sebuah truk berat konvensional yang menempuh jarak 200.000 km per tahun dengan konsumsi bahan bakar 33 liter per 100 km menghasilkan emisi karbon sebesar 174 ton, setara dengan jumlah karbon dioksida yang dapat diserap oleh 9.643 pohon dalam satu tahun.
Baca juga: CATL gunakan robot humanoid AI untuk produksi baterai skala besar
Sebelumnya, Zhang Kai, Chief Technology Officer bisnis tukar baterai CATL, mengungkapkan bahwa pengembangan bisnis ini akan dilakukan dalam dua tahap: pertama menyasar pasar To B (bisnis), lalu diperluas ke pasar To C (konsumen).
Ia mengatakan bahwa layanan tukar baterai di pasar To B sudah matang dengan permintaan yang jelas, sementara To C merupakan proses penting bagi CATL untuk dengan cepat memperoleh umpan balik konsumen dan membangun pengenalan merek.
Hingga tahun 2030, Qiji Energy berencana membangun jaringan tukar baterai nasional dengan cakupan sekitar 180.000 km, yang mencakup 80 persen kapasitas transportasi jalur truk di China serta 16 klaster kota utama.
Pada November, penjualan truk berat di China mencapai 113.000 unit, meningkat 65,4 persen secara tahunan dan mencatatkan delapan bulan pertumbuhan berturut-turut.
Dari jumlah tersebut, 28.000 unit merupakan truk berat energi baru, naik 178 persen secara tahunan, dengan tingkat penetrasi yang untuk pertama kalinya melampaui 30 persen.
Penjualan truk berat energi baru pada tiga kuartal pertama tahun ini juga meningkat 184 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari Januari hingga November, penjualan kumulatif truk berat energi baru mencapai 187.000 unit, dengan tingkat penetrasi 25,95 persen, dibandingkan 12,54 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Pabrik baterai CATL di Hongaria siap beroperasi jangka panjang
Baca juga: MG4 530 Smart Edition gunakan baterai dari CATL
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
