Berita

Hyundai-LG tunda operasi pabrik baterai usai terjaring razia di AS

×

Hyundai-LG tunda operasi pabrik baterai usai terjaring razia di AS

Share this article


Jakarta (ANTARA) – Penggerebekan yang dilakukan Pemerintah Amerika Serikat (AS), membuat fasilitas produksi baterai milik usaha patungan Hyundai dan LG yang berlokasi di Georgia, menjadi tersendat.

CEO Hyundai Jose Munoz mengatakan, kejadian tersebut bakal mengakibatkan penundaan hingga berbulan-bulan lamanya seperti yang dilaporkan oleh Tech in Asia pada Jumat (12/9) waktu setempat.

Penggerebekan yang dilakukan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, merupakan operasi terbesar yang pernah dilakukan oleh penegakan hukum tersebut dan sekaligus membuat sejarah baru.

Dalam kegiatan penggerebekan tersebut, setidaknya terdapat 475 pekerja yang ditangkap dan menurut catatan yang ada sebagian besar merupakan warga negara Korea Selatan.

Baca juga: Presiden Korsel: Razia pabrik Hyundai di AS akan pengaruhi investasi

Penggerebekan pekerja ilegal ini merupakan hasil investigasi selama satu bulan penuh di lokasi tempat Hyundai bekerja sama dengan LG Energy Solution, dalam memproduksi baterai kendaraan listrik.

Meski lokasi sempat mendapat sanjungan positif, karena investasi yang cukup besar yakni mencapai 7,6 miliar dolar AS, tidak menghalangi penyidik untuk mengungkap praktik yang dianggap ilegal oleh pemerintah setempat.

Menurut laporan dari The Hill pada Jumat, Pemerintah Amerika Serikat telah membebaskan sekitar 330 orang dari 475 yang ditangkap pada saat penggerebekan.

Dari 330 orang yang dipulangkan, terdapat 316 warga Korea, 10 warga negara Tiongkok, tiga warga negara Jepang, dan satu warga negara Indonesia — yang diangkut dengan bus ke Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta untuk menaiki pesawat yang disewa oleh Pemerintah Korea Selatan.

Atas kejadian ini, Munoz menambahkan bahwa Hyundai akan menggunakan baterai dari fasilitas lain, termasuk pabrik Georgia yang dimiliki bersama SK On, hingga pabrik LG beroperasi.

Baca juga: Lima pabrikan akan tarik 40.000 kendaraan karena komponen bermasalah

Baca juga: Hyundai kenalkan mobil listrik “Concept Three” di IAA Mobility 2025

Baca juga: Konsulat Korsel mulai temui pekerja Hyundai yang ditahan imigrasi AS

Pewarta:
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *