Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif asal Jepang, Nissan dikabarkan meluncurkan Elgrand generasi keempat yang dipresentasikan di Japan Mobility Show menjelang peluncurannya musim panas mendatang.
Dilaporkan Carscoops pada Rabu (29/10) waktu setempat, Elgrand baru terlihat jauh lebih modern daripada model saat ini yang telah diperkenalkan sejak 2010 atau 15 tahun lalu.
Secara visual, Elgrand baru ini memiliki sedikit kesamaan dengan model sebelumnya, mengadopsi bahasa desain “Timeless Japanese Futurism” khas Nissan, sehingga memiliki beberapa kesamaan dengan beberapa model Nissan terkini lainnya.
Baca juga: Nissan Teana menjadi kendaraan ICE pertama dengan Huawei HarmonyOS
Bagian depan Elgrand baru ini sangat mencolok. Fascia-nya didominasi oleh lebih dari selusin LED kecil yang menyatu rapi dengan gril berpiksel, memadukan elemen hitam dan warna bodi.
Hal serupa juga terjadi di bagian belakang, yang mencakup rangkaian LED yang kompleks dan pintu belakang berbentuk kotak.
Di bagian interior, Nissan telah menambahkan setir baru pada MPV ini, dibalut kulit dua warna dan banyak tombol fisik.
Baca juga: Nissan hadirkan panel surya untuk tambah jarak tempuh Sakura EV
Setir juga dilengkapi sepasang layar 14,3 inci (36,3 cm) di dasbor dan konsol tengah yang sepenuhnya baru.
Nissan akan menjual model baru ini dengan sistem audio 22 speaker, termasuk speaker Bose berukuran besar di kedua sandaran kepala depan. Nissan juga melengkapinya dengan kursi santai yang nyaman di baris kedua dengan fungsi kemiringan dan sandaran kaki yang dioperasikan secara elektrik.
MPV ini juga dilengkapi powertrain baru dengan sistem hybrid e-POWER generasi ketiga Nissan yang terdiri atas mesin bensin turbocharged 1,5 liter dan motor listrik.
Baca juga: Nissan akan luncurkan Leaf EV baru di Jepang, harap dongkrak penjualan
Nissan belum merilis spesifikasi teknisnya, tetapi menyatakan bahwa Elgrand akan menjadi model pertama dalam jajaran globalnya yang menggunakan sistem penggerak empat roda elektrik e-4ORCE yang telah diperbarui.
Sistem ini memungkinkan torsi dari motor listrik belakang untuk meredam guncangan kendaraan saat akselerasi dan deselerasi.
Model generasi keempat ini juga akan dipasarkan dengan iterasi terbaru sistem ProPILOT Nissan, yang mendukung pengoperasian tanpa sentuhan tangan pada kecepatan di bawah 50 km/jam (31 mph).
Tidak hanya itu, mobil ini juga akan tersedia dengan ProPILOT 2.0 untuk berkendara bebas sentuhan tangan di jalan raya dan bantuan berpindah jalur.
Baca juga: Nissan luncurkan Nissan X-Trail e-POWER seharga Rp795 juta
Baca juga: Nissan pastikan akhiri produksi di pabrik andalannya pada 2027
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025











