Jakarta (ANTARA) – Penjualan mobil listrik di Korea Selatan selama delapan bulan pertama tahun 2025 melonjak hampir 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, antara lain didorong oleh peluncuran model-model baru kendaraan elektrik.
Menurut data Korea Automobile & Mobility Association (KAMA) yang dikutip oleh kantor berita Yonhap pada Senin, angka akumulatif penjualan mobil listrik selama Januari sampai Agustus 2025 mencapai 142.456 unit, naik dari 95.988 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kendaraan listrik selama kurun itu mencakup 12,7 persen dari seluruh mobil yang baru terdaftar di Korea Selatan, naik 3,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menurut KAMA.
Baca juga: 14 produsen mobil di Korea tawarkan inspeksi keselamatan EV gratis
Asosiasi menyampaikan bahwa peningkatan penjualan mobil listrik dipicu oleh hadirnya model-model baru, termasuk Tesla Model Y serta model-model mobil listrik dengan harga terjangkau dari Hyundai Motor Co. dan perusahaan afiliasinya, Kia Corp.
Sepanjang Januari sampai Agustus 2025, angka penjualan mobil listrik produksi Korea Selatan naik 48,2 persen menjadi 86.777 unit, menguasai 60,9 persen pasar.
Penjualan mobil listrik impor selama kurun itu melonjak 48,6 persen menjadi 55.679 unit, dengan model mobil yang diproduksi di China seperti Tesla Model Y mencakup 69,4 persen dari total penjualan.
Baca juga: Korea Selatan berlakukan sertifikasi baterai menyusul insiden EV terbakar
Baca juga: Korea Selatan larang EV dengan baterai penuh parkir di area parkir bawah tanah
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
